Jumat, 29 Januari 2016

Espresso, Cappuccino dan Latte



Hasil gambar untuk espressoHasil gambar untuk espressoEspresso adalah minuman yang dihasilkan dengan mengekstrasi biji kopi yang sudah digiling dengan menyemburkan air panas di bawah tekanan tinggi. Espresso berasal dari bahasa Italia yang berarti express atau cepat karena dibuat untuk disajikan dengan segera kepada pelanggan. Di dalam espresso terdapat lebih dari 600 komponen zat kimia termasuk diantaranya gula, kafein, protein, emulsi dari minyak kopi, koloid dan partikel kopi dalam suspensi dengan gelembung gas kecil. Pada setiap espressso terdapat suatu komponen yang disebut dengan crema yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang di permukaan. Secara teknis, espresso diperoleh ketika 45ml air disembrkan melewati 7 sampai 9 gram kopi bubuk pada temperature 90 derajat celcius dengan tekanan 9 atmosfer. Espresso asli biasanya diminum tanpa campuran pemanis ataupun susu, dan disajikan dalam gelas kecil yang disebut dengan shot.

Hasil gambar untuk cappucinoHasil gambar untuk cappucinoCappuccino adalah minuman khas Italia yang dibuat dari espresso dan susu namun refrensi lain juga ada yang menyebutkan bahwa cappuccino berawal dari biji- biji kopi tentara Turki yang tertinggal setelah peperangan yan dipimpin oleh Kara Mustapha Pasha di Wina, Austria melawan tentara gabungan Polandia- Germania. Cappuccino biasanya didefinisikan sebagai 1/3 espresso. 1/3 susu yang dipanaskan dan 1/3 susu yan dikocok hingga berbusa. definisi yang lain menyebutkan 1/3 espresso dan 2/3 microfoam. Cappuccino berbeda dengan Latte Macchiato, yang kebanyakan terdiri dari susu dan sedikit busa ( cappuccino kering mengandung lebih sedikit susu ). Di Italia Cappuccino diminum hampir selalu hanya pagi- pagi untuk makan pagi. Di Beberapa negara lain cappuccino diminum sepanjang hari atau setelah makan malam. Selain espresso yang baik, unsur terpenting dalam membuat cappuccino adalah tekstur dan temperature susu. Bila seorang barista yang terlatih baik memanaskan susu untuk cappuccino, ia harus menciptakan microfoam dengan memasukkan busa- busa usara yang sangat halus ke dalam susu. Hal ini yang membuat susu itu sangat halus dan terasa manis. Idealnhya cappuccino dibuat di sebuah cangkir keramik yang mempunyai daya simpan panas yang jauh lebih baik dari pada gelas atau kertas. Suhu untuk cappuccino adalah 60 sampai 70 derajat celcius.Hingga tahun 1990-an Cappuccino hanya diminum di Eropa dan beberapa kota besar di Amerika Utara, namun setelah itu cappuccino semakin mudah didapat oleh orang- orang Amerika Utara di waralaba warung kopi yang mewah dengan suasana Eropa (  khususnya di Starbucks  )

Hasil gambar untuk latte artLatte atau Caffe latte ( bahasa Italiia berarti kopi susu ) adalah espresso atau kopi yang dicampur dengan susu dan memiliki lapisan busa yang tipis di bagian atasnya. Perbandingan antara susu dengan kopi pada caffe latte adalah 3:1. Di AS kombinasi latte terdiri dari sepertiga espresso dan dua per tiga susu panas, sehngga lebih terasa susunya dibanding dengan cappuccino. Sama seperti cappuccino, suhu untuk caffee latte adalah 60 sampai 70 derajat celcius.Minuman ini pertama kali ditemukan di Italia pada akhir 1950 oleh Lino Melon, ia merupakan pemilik dari sebuah cafe dan merupakan barista pertama di Italia. Pengunjung cafenya ketika itu tidak terbiasa dengan rasa cappuccino yang sangat tajam dan karenanya meminta lebih banyak susu ( latte ) untuk dicampur dengan kopi tersebut. Lama- kelamaan Lino memutuskan untuk menjual minman espresso dengan lebih banyak susu dan menyebutkan sebagai caffee latte . Ketika itu ia menyajikan caffe latte dalam mangkuk dan kemudian beralih mengunakan gelas bir. Kini, caffee latte disajikan dalam cangkir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar